Rabu, 4 November 2020 | Tahapan Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Terara untuk posisi Kepala Urusan Kewilayahan di tiga dusun pemekaran sudah terlaksana dengan baik, lancar dan aman. Terpilihlah tiga orang yang selanjutnya ditetapkan, dikukuhkan dan diambil sumpahnya. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah bertempat di Aula Kantor Desa Terara, dalam suasana pandemi covid-19 dan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Setiap undangan yang hadir diwajibkan menggunakan masker.

Prosesi pelantikan adalah acara sakral yang wajib dilaksanakan, Kepala urusan kewilayahan tidak akan bisa bekerja sebelum dilantik, karena Surat Keputusan yang dikeluarkan Kepala Desa mulai berlaku sejak tanggal pelantikan. Begitu penjelasan dari Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur, Bapak Lukmanul Hakim, SE.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dimulai pukul 09:30. Hadir dalam kesempatan ini Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Desa Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur, Camat Terara, Kapolsek Terara, Danramil Terara diwakili Babinsa, Kepala KUA Kecamatan Terara sekaligus sebagai rohaniawan, Ketua BPD Terara lengkap beserta semua anggotanya, Pimpinan-pimpina Lembaga Desa, Ketua-Ketua RT di wilayah Dusun Pemekaran, Tokoh agama tokoh masyarakat dan tentunya juga tiga orang Kaurwil baru didampingi oleh pasangan masing-masing dengan mengenakan pakaian adat.

Pengambilan Sumpah Jabatan langsung oleh Penjabat Kepala Desa Terara, H. Mas'ad SH. pejabat yang dilantik yaitu :

1. HERIADI sebagai Kepala Urusan Kewilayahan Dusun Terara Barat;
2. AZWAR ANAS, S.Pd. sebagai Kepala Urusan Kewilayahan Dusun Keliwatanja; dan
3. HASRUL HADI RIZAL sebagai Kepala Urusan Kewilayahan Sampang Tiga

Setelah pengambilan Sumpah janji dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara dan Pakta Integritas.

Camat Terara, Husnuddu'a, SP. dalam sambutannya mewanti-wanti Pejabat yang dilantik bahwa Jangan kaget ketika mulai berhadapan dengan masyarakat, akan selalu ada kritik protes dan saran dari masyarakat terutama terkait bansos dan sejenisnya. Maka pantau terus perkembangan datanya, proses dan koordinasi terkait Data DTKS dengan Operator yang ada di Desa karena data DTKS adalah data dasar yang akan digunakan dalam pemberian Bansos.

Camat Terara menekankan secara khusus kepada Kaurwil agar data warga yg sakit, kurang mampu dan lainnya harus diketahui oleh pejabat Dusun terlebih dahulu, jangan sampai kalah sama LSM. Agar segera dilaporkan dan pemerintah camat bisa Mensupport melalui forum camat dan bisa ditindaklanjuti lebih cepat dan efisien. Terkait pelayanan adminduk, di kecamatan tetap buka di hari minggu. Hal ini memberi peluang jika ada data penduduk yang sifatnyanya urgen bisa dikomunikasikan dengan Pemerintah Desa dan dan ke UPT dukcapil yang berada di Kecamatan. 

Ada satu pesan penting yang disampaikan secara khusus oleh Camat Terara ke Pejabat yang dilantik, Kalau ada api, cari tau sumbernya dulu, jangan segera mau dipadamkan langsung. Dan jangan juga dibiarkan membesar.
Selesaikan se arif bijaksana. Bila perlu tidak perlu muncul sampai ke Tingkat yang lebih tinggi. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kabid Pemerintahan dan Lembaga Desa dalam sambutannya mengapresiasi Komunikasi Forkopimcam di Terara berjalan sangat baik. Selama pelaksanaan penjaringan dan penyaringan perangkat Desa di Kecamatan Terara selalu berjalan sangat baik, tanpa kisruh dan permasalahan yang naik sampai ke permukaan.