Artikel
KSM Sehati lakukan survey aset pembangunan untuk Program CFW Kotaku 2021
desaterara.web.id | Setelah resmi dibentuknya KSM Sehati dalam Musyawarah Desa yang sekaligus dirangkaikan dengan Sosialisasi program Cash For Work (CFW) Kotaku yang dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2021 kemarin (beritanya bisa dibaca di sini), KSM Sehati langsung bergerak dengan melakukan survey lokasi-lokasi yang pernah dibangunan melalui program yang dilaksanakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) As-Salam Desa Terara.
Kegiatan survey ini dilaksanakan oleh KSM Sehati bersama Tim Fasilitator Kotaku dari dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur dan didampingi juga oleh BKM As-Salam. Untuk lebih jelasnya titik-titik lokasi yang akan disurvey, masing-masing Kepala Urusan Kewilayahan di masing-masing Dusun ikut serta. Mereka juga tergabung dalam keanggotaan KSM Sehati Desa Terara.
Proses survey ini dimulai dari tanggal 28 Februari dan tanggal 1 Maret 2021. Pada tanggal 28 Februari kegiatan survey dilaksanakan di tiga Dusun yaitu Dusun Terara Utara, Terara Selatan dan Dusun Terara Barat. Di wilayah Dusun Terara Utara kegiatan survey lebih banyak berfokus kepada keadaan saluran drainase dan saluran pembuangan air limbah, sementara untuk wilayah Dusun Terara Selatan dan Dusun Terara Barat lebih banyak kepada penataan jalan lingkungan/gang yang sudah dirabat maupun dipaving.
Pada tanggal 1 Maret kegiatan survey dilanjutkan untuk wilayah tiga dusun bagian selatan, yaitu Dusun Menyer, Dusun Keliwatanja dan Dusun Sampang Tiga. Pada ketiga wilayah selatan ini memang tidak banyak program/asset pembangunan yang dilaksanakan oleh BKM melalui program PNPM/P2KP/P2KKP/Kotaku. Hanya terdapat beberapa titik saja, salah satunya yaitu BPSD di Dusun Menyer, Rabat dan SPAL di Keliwatanja Tengah Dusun Keliwatanja dan Rabat jalan di Menyer Dusun Sampang Tiga.
“Ini adalah kegiatan awal untuk memetakan sekaligus sebagai dasar perencanaan lokasi titik-titik yang akan dieksekusi melalui program CFW Kotaku Tahun 2021 ini, perlu kami sampaikan juga bahwa program CFW Kotaku ini adalah bukan pembangunan fisik baru, melainkan perbaikan atau rehab aset pembangunan yang sudah ada” Lalu Fauzan Hadi sebagai ketua KSM Sehati menjelaskan.
Tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah penyusunan RAB dan Proposal kegiatan oleh KSM yang didampingi oleh fasilitator. Direncanakan semua tahapan awal ini rampung dalam 1 minggu. Begitu dijelaskan oleh salah seorang tim fasilitator.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Desa Terara Mustapa SH. menyampaikan harapannya bahwa melalui program CFW Kotaku 2021 ini, mampu memberikan lapangan pekerjaan melalui kegiatan Padat Karya Tunai yang sekaligus merupakan amanat Undang-Undang untuk menunjang jalannya roda ekonomi masyarakat dimasa pandemi ini. (AK/KP)