Artikel
RESMI, Desa Terara Kini Punya Sentra Kuliner Syariah
Desaterara.web.id | (Terara, Rabu 17 Februari 2021). Eks pertokoan Terara yang sekarang sudah berganti nama dan wajah menjadi Sentra Kuliner Terara diresmikan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy.
Ketua Panitia sekaligus Direktur BUM Desa Maju Bersama Desa Terara menyampaikan bahwa dalam rangkaian launching SKT diadakan beberapa pra kegiatan, pada malam harinya diadakan yasinan bersama dan pada pagi harinya diadakan kegiatan bakti sosial donor darah bekerjasama dengan PMI kabupaten Lombok Timur dan UPT Puskesmas Terara.
“SKT Terara ini mengusung semangat syariah sehingga dinamai SKT Syariah, dengan cara pedagang dan pembeli mengutamakan salam, senyum dan sapa, serta ketika adzan berkumandang semua transaksi dihetikan, pedagang dan pembeli harus saling meridoi” dijelaskan Ketua Panitia.
Sementara itu, Bupati Lotim Sukiman Azmy berharap keberadaan SKT ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Para pedagang yang akan menempati SKT ini memiliki semangat tinggi untuk kesuksesan usahanya. Tekad dan keuletan para pedagang dipertaruhkan untuk memajukan taraf hidup warga.
“Adanya inovasi dan kreativitas sebagai ciri khas tersendiri. Pemerintah akan senantiasa memberikan dukungan melalui OPD terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, bahkan Dinas Sosial” janji Bupati Lotim.
Dalam peresmian juga dihadiri Forkopimda, kepala OPD, dan Camat, Kepala Desa dan BPD Desa Terara serta sejumlah warga yang merupakan para pedagang yang akan menempati lapaknya.
Masih kata Sukiman Azmy, Kepada BUMDes Maju Bersama yang dipercaya mengelola SKT ini, dapat mengakomodasi semua kelompok yang ada di Terara untuk menjalankan usahanya. Ia juga mengapresiasi konsep syariah yang diterapkan serta pilihan kuliner utama yang khas dari Terara, yaitu satai. BUMDes diharapkan pula dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung maupun pedagang dengan menyempurnakan kondisi bangunan yang telah ada saat ini.
SKT tersebut ditempati 43 pedagang, dengan 7 di antaranya adalah pedagang satai. SKT yang berdiri di atas tanah seluas 10 are; ini dikelola BUMDes Maju Bersama Desa Terara dengan sistem sewa dengan jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang. BUMDes juga bekerja sama dengan Bank BUMN untuk kebutuhan modal para pedagang kuliner di tempat tersebut.
Dalam sela-sela persiapan acara launching, Penjabat Kepala Desa Terara menyampaikan bahwa Keberadaan SKT ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi ekonomi masyarakat Desa Terara.
Dihubungi terpisah setelah acara peresmian SKT, salah seorang pedagang yang menempati lapak SKT, Ambok Tang mengatakan bahwa pada hari peresmian, ia bisa meraup omset sampai 3 juta. (Aw/kp)