Dalam rangka persiapan pelaksanaan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Suistanable Development Goals (SDGs) Desa atau (tujuan pembangunan berkelanjutan desa) di Desa Terara Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Pemerintah Desa Terara melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data IDM Desa berbasis SDGs kepada 30 tim pendata yang sudah dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Terara Nomor 10 Tahun 2021 pada Kamis (01/04). 

Bimtek pemutakhiran data ini dihadiri oleh semua tim Pokja relawan yang terdiri dari Penjabat Kepala Desa Terara sekaligus sebagai pembina, sekdes sebagai ketua, kasi pemerintahan selaku sekretaris dan anggota tim yang terdiri dari kaurwil, kader, pemuda dan tokoh masyarakat. 

Hadir sebagai pemateri adalah PDP Kecamatan Terara Abd Rahman, S.S. Dalam penjelasannya Abd Rahman menyampaikan bahwa pentingnya Pendataan IDM Desa berbasis SDGs ini adalah untuk keperluan perencanaan pembangunan di Desa Terara kedepannya, Pemerintah Desa memiliki data akurat permasalahan di Desa sehingga Pemerintah Desa tahu apa program yang dibutuhkan untuk mengatasinya berdasarkan data riil keadaan di masyarakat. 

"Pendataan IDM berbasis SDGs ini ibarat berobat ke dokter, diagnosanya benar sehingga sakitnya diketahui, obat yang diresepkan juga benar. Ditahu sakit kepala maka obat yang diberikan adalah obat sakit kepala" Begitu perumpamaan yang disampaikan Abd Rahman. 

Kegiatan bimtek ini fokus pada teknis pengisian form survey, baik form Survey Desa, Survey RT, survey keluarga dan survey Individu. Pelatihan diawali dengan pemberian username dan password kepada masing-masing enumerator sehingga proses bimtek bisa langsung praktik di lokasi. Diharapkan masing-masing enumerator/pendata memiliki pengetahuan serta kemampuan yang ditujukan untuk keperluan pendataan. 

Data yang diperoleh selanjutnya akan menjadi dasar perencanaan program kerja guna memecahkan semua masalah yang ada di desa dan mengembangkan potensi desa agar lebih maju, produktif dan kondusif.

Pj Kades dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar semua enumerator melaksanakan pendataan secara optimal sehingga bisa mendapatkan data yang akurat dan akhirnya menjadi manfaat bagi Desa Terara. 

"Data yang akurat dihasilkan dari pendataan yang optimal, untuk itu pendata harus menemui langsung responden. Sehingga pada akhirnya data yang diperoleh memberikan gambaran bagaimana keadaan Desa Terara yang sebenarnya. Data ini juga akan menjadi acuan besaran Dana Desa yang akan diterima Desa Terara pada tahun anggaran 2022" disampaikan H. Mas'ad, SH. 

Di akhir bimtek, peserta langsung menerima biaya operasional untuk pembelian paket data internet.

"Sebagai penunjang pelaksanaan survey, tim pendata membutuhkan paket data internet untuk mengupload hasil surveynya, maka dari itu tim Desa sudah menyiapkan anggaran untuk pembelian paket data internet agar tim bisa langsung bekerja" kata Beni sekertaris Tim Pokja pada ujung acara Bimtek.