DIBUTUHKAN 20 ORANG PANTARLIH UNTUK PILKADA 2024 DI DESA TERARA, AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA LANGSUNG KE SEKRETARIAT PPS DESA TERARA DI KANTOR DESA TERARA

Artikel

Pembagian Vitamin A gratis melalui Posyandu

04 Agustus 2020 13:08:41  Kasi Pemerintahan  1.874 Kali Dibaca  Berita Desa

Terara | 04-8-2020. Pada hari ini bertempat di Kediaman Kawil Menyer dilaksanakan Posyandu seperti biasanya. Dalam pelaksanaan Posyandu dimasa pandemi Covid-19 ini diterapkan protokol kesehatan dimana tempat antrian dilakukan social distancing dan petugas kesehatan, kader posyandu dan warga yang datang diharuskan menggunakan masker.

Ibu hamil dan balita yang datang ke Posyandu terlebih dahulu melakukan registrasi dan menuju ke meja bagian penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala bagi balita, selanjutnya dilakukan pencatatan hasil penimbangan di buku KMS. Setelah pencatatan dilakukan Penyuluhan dan Pelayanan Gizi (pemberian PMT bagi ibu hamil berupa susu formula dan PMT bagi balita), pelayanan selanjutnya adalah menuju ke Pelayanan Kesehatan Imunisasi dan vaksinasi.

Selain itu, ada yang berbeda dari pelaksanaan Posyandu pada Bulan Agustus ini jika dibandingkan dengan pelaksanaan Posyandu pada bulan lainnya. Pada pelaksanaan kali ini di setiap Posyandu dibagikan Vitmin A gratis bagi balita umur enam bulan sampai satu tahun diberikan kapsul Vit A warna Biru dan balita umur satu sampai lima tahun diberikan kapsul Vitamin A warna Merah yang juga diberikan kepada ibu yang baru melahirkan dan dalam masa nifas.

Retinol atau biasa disebut Vitamin A adalah salah satu vitamin yang berperan penting dalam perkembangan dan kinerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, pertumbuhan, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini dapat ditemukan dalam berbagai bahan makanan, misalnya hati, susu, keju, yoghurt, telur, melon, mangga, bayam, wortel, serta minyak ikan laut.

Vitamin A terlibat dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitel pelapis tubuh. Vitamin A juga dapat mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas. Fungsi utama suplemen vitamin A adalah untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin A. Penderita diabetes, hipertiroidisme dan penyakit hati merupakan contoh orang-orang yang biasanya menderita defisiensi vitamin A. Suplemen vitamin A tersedia dalam berbagai merek yang bisa dibeli secara bebas di apotek.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak dan diare.

Apa Itu Vitamin A?

Golongan Vitamin
Kategori Obat bebas dan resep
Manfaat Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin A
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Bentuk obat Kapsul, tablet, obat cair
Vitamin A untuk ibu hamil dan menyusui (Untuk dosis sesuai angka kecukupan gizi harian)Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.(Untuk dosis melebihi >6000 unit per hari)Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Vitamin A dapat terserap ke dalam ASI, tetapi masih aman bila dikonsumsi sesuai dengan nilai angka kecukupan gizi harian.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Vitamin A:

  • Jangan mengonsumsi vitamin A dengan multivitamin lain yang juga mengandung vitamin A karena dapat menyebabkan overdosis hingga menimbulkan efek samping serius.
  • Wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen vitamin A, kecuali diresepkan oleh dokter. Vitamin A dosis tinggi berpotensi menyebabkan cacat lahir.
  • Konsumsi vitamin A yang berlebihan dapat meningkatkan risiko osteoporosis, khususnya pada wanita lansia.
  • Beri tahu dokter obat-obatan lainnya yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan vitamin A.
  • Jika terjadi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi vitamin A, segera hubungi dokter.

Sumber : Alodokter.com

Sumber foto : Dokumen Pribadi.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Agenda

 Pemerintah Desa

 Arsip Artikel

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:117
    Kemarin:339
    Total Pengunjung:456.520
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:172.70.178.8
    Browser:Mozilla 5.0