Artikel
Suvervisi Perpustakaan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Timur
Pada hari Senin, 9 Juli 2018 Tim Supervisi / Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lombok Timur mengunjungi Kantor Desa Terara Kecamatan Terara. Tim lapangan saat itu dikoordinir oleh Ibu Kamerariningsih, S.Sos selaku Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Perpustakaan. Beliau ditemani para anggota yang terdiri dari pustakawan dan fasilitator perpusda.
Setibanya di Kantor Desa, Tim langsung disambut Bapak Ikhwan selaku Kepala Desa Terara. Beliau bercerita bahwa kondisi perpustakaan saat ini sedang vakum alias tidak ada kegiatan sama sekali. Buku bantuan tahun 2010 belum dapat bertambah dikarenakan belum adanya dukungan anggaran dari desa. Bapak Kepala Desa mengakui bahwa sebagian buku-buku bantuan tahun 2010 yang berjumlah 500 judul 1000 eksemplar tersebut sebagiannya diletakkan di ruang karang taruna untuk mendukung program yang telah direncanakan. Dari pihak karang taruna pun sudah memprogramkan untuk menghimpun buku bantuan dari sumbangan sukarela masyarakat, khususnya para mahasiswa dan guru-guru.
Adapun jumlah koleksi Perpustakaan Desa Terara saat ini diperkirakan tinggal berjumlah 400-an eksemplar, mengingat tidak adanya buku catatan koleksi dan kelengkapan administrasi pendukung lainnya serta tenaga pengelola khususnya. Hal ini lah yang membuat layanan di Perpustakaan Desa Terara belum berjalan seperti seharusnya.
Tim pun memberikan masukan dan pencerahan mengenai perkembangan perpustakaan khususnya perpustakaan desa. Regulasi dari pemerintah pusat pun sudah sangat jelas mengatur itu. Sehingga Bapak Kepala Desa pun sudah menyatakan rencananya untuk mengusulkan anggaran perpustakaan desa mulai dari buku, rak hingga insentif pengelolanya. Sumber anggaran bisa melalui ADD atau Dana Desa mengingat regulasi dari pemerintah pun sudah cukup jelas untuk mendukung hal tersebut. Bapak Kepala Desa pun akan mengusulkan pada musrenbangdes nanti untuk memasukkan pos anggaran perpustakaan desa. Beliau pun menyampaikan untuk dapat dibantu pelatihan teknis pengelolaan perpustakaan desa jika kedepan telah memiliki ruangan khusus serta pengelolanya.