Artikel
Perangkat Desa Terara terima Vaksin COVID Dosis 1
Vaksinasi Covid-19 telah menyasar para Perangkat Desa di Desa Terara Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Terbaru, sebanyak tujuh orang Perangkat Desa Terara telah divaksinasi. Pemberian vaksin Covid-19 untuk para Perangkat Desa Terara ini dilaksanakan di Puskesmas Terara, Rabu (17/03).
Tujuh orang Perangkat Desa Terara dimaksud adalah Sekretaris Desa Mustapa, SH., Kasi Pelayanan Sofyan Ardi, Kaur Perencanaan Lalu Fauzan Hadi, Kasi Kesra Andi Kurniawan, Kasi Pemerintahan Beni H. Jalil, Kaur Keuangan Herna Mariana dan Kaur TU & Umum Nirmala Sari.
Sesuai jadwal yang telah dikeluarkan oleh UPT Puskesmas Terara, pelayanan vaksinasi mulai jam 08:00 s/d 14:00 wita. Tepat pada pukul 08:00 tiga orang perangkat Desa Terara yaitu sekdes, Kasi Pem dan Kasi Kesra sudah berada di UPT Puskesmas dan siap untuk menerima vaksin lalu disusul oleh yang lainnya.
Tahapan dimulai dengan peserta mendaftarkan diri di meja pendaftaran yang dilanjutkan dengan pengecekan tensi di meja skrining/pemerikaan dan dilanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui kondisi tubuh peserta. Pertanyaan yang diajukan antara lain riwayat penyakit yang diderita dalam minggu-minggu terakhir, riwayat kontak dengan suspect Covid, riwayat alergi dan beberapa pertanyaan lainnya. Setelah dipastikan bahwa yang bersangkutan siap menerima vaksin, peserta langsung diarahkan ke ruang vaksinasi yang berada di ruang laboratorium.
Di dalam ruangan lab, sebelum divaksin peserta diminta menunjukkan berkas pendaftaran yang sudah diberikan sebelumnya di meja pendaftaran.
“Suntikan vaksin ternyata rasanya biasa saja, tidak sakit sama sekali” kata Kasi Kesra Andi Kurniawan setelah menerima suntikan vaksin.
Hal senada juga disampaikan Kaur TU dan Umum Nirmalasari “Disuntik vaksin ternyata tidak sakit, hanya sedikit terasa pegal setelah beberapa jam”.
Setelah divaksin, para Perangkat Desa dimaksud kemudian diminta menunggu selama 30 menit untuk proses observasi. Observasi tersebut dilakukan guna mengetahui reaksi dari vaksin yang telah disuntikkan. Syukur Alhamdulillah, tidak ada reaksi negatif pasca vaksinasi ini dan seluruh Perangkat Desa dalam keadaan sehat. Agenda selanjutnya, vaksinasi kedua akan dilaksanakan 14 hari setelah vaksin pertama diberikan. Sementara itu, jadwal vaksinasi untuk Kaurwil (kadus) akan dilaksanakan pada Rabu minggu depan.
Sebagai informasi, meskipun telah divaksin, bukan berarti protokol kesehatan dapat diabaikan. Penerapan protokol kesehatan dengan disiplin masih sangat diperlukan. Sebab vaksin Covid-19 bukanlah obat. Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.