desaterara.web.id | (Rabu - 6/1/2021). Dusun Keliwatanja sekarang memiliki tempat Posyandu sendiri, jika pada tahun sebelumnya warga yang hendak ikut posyandu harus berjalan 1 km lebih untuk mendapatkan layanan Kesehatan di Posyandu, maka kini sasaran-sasaran posyandu mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, PUS maupun warga lansia semua bisa mengakses layanan posyandu dengan lebih mudah. Hal ini karena Pemerintah Desa bekerja sama dengan UPT Puskesmas Terara membuka layanan Posyandu baru di Dusun Pemekaran Dusun Keliwatanja.

Lokasi Posyandu Miftahul 'ilmi bertempat di Rumah Kepala Urusan Kewilayahan Dusun Keliwatanja tepatnya di Kampung Baru Gunung Malang, mengingat lokasi ini adalah yang paling strategis untuk diakses dari masing-masing RT yang ada. Begitu disampaikan Azwar Anas, S.Pd selaku Kepala Urusan Kewilayahan Dusun Keliwatanja disela-sela persiapan lokasi Posyandu pada pagi harinya sambil memegang Palu dan memasang Spanduk himbauan tentang hipertensi.

Posyandu Miftahul 'Ilmi selain diperuntukkan bagi pelayanan bayi balita dan ibu hamil menyusui, sekaligus menjadi lokasi Posyandu Keluarga. Posyandu Keluarga adalah terobosan dalam upaya menanggulangi masalah  kesehatan, dengan pendekatan keluarga  yang melaksanakan kegiatan secara rutin tiap bulan, dengan cakupan 5 Program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare), dan ditambah integrasi program dari lintas sektor, yaitu  Kelas Remaja, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (PUP), program Keluarga Sakinah, Ketahanan Pangan, Pertanian serta peran aktif Tokoh Agama (Dai Kesehatan) serta instansi yang dalam upaya mensinergikan program di SKPD terkait. Penjangkauan sasaran juga diupayakan sampai kepada Keluarga, sesuai dengan program Keluarga Sehat yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Pendampingan oleh Kader, Dai dan Petugas akan memastikan setiap individu mandapatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang diperlukan.

Posyandu Keluarga, bertujuan untuk meningkatkan  akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar yang   komprehensif dan Terintegrasi dan sejalan dengan RPJMD Provinsi NTB. Posyandu dengan pendekatan keluarga ini di laksanakan di desa GEN di pulau Lombok. ( dinkes.ntbprov.go.id )

Salah satu hal yang menjadi sorotan pihak UPT Puskesmas Terara adalah Penyakit Hipertensi atau biasanya disebut tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa terjadi ketika tekanan darah seseorang sudah mencapai 140/90 mmHg atau lebih, setelah melewati beberapa kali pemeriksaan. Jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, pembuluh darah dan organ dalam tubuh bisa rusak, sehingga menimbulkan komplikasi dari hipertensi. Sayangnya, sebagian besar dari penderita hipertensi terkadang cenderung mengesampingkan naik atau turunnya tekanan darah tanpa dikontrol. Hal ini dikerenakan gejala dari hipertensi biasanya tidak langsung dirasakan dan dampaknya tidak terasa dalam jangka waktu pendek.Padahal, jika dibiarkan terus-menerus hingga tidak terkontrol, penyakit ini akan menjadi awal dari banyak penyakit yang lebih serius. Begitu disampaikan oleh salah seorang nakes yang hadir pada kesempatan Posyandu Keluarga tersebut.

Harapannya adalah dengan adanya Posyandu Keluarga yang pelayanannya sampai ke wilayah dusun-dusun, mampu memberikan layanan kesehatan dasar yang diperlukan oleh masyarakat, sehingga mampu memberikan rasa aman dan pelayanan yang nyaman bagi masyarakat. Dengan hal itu akhirnya mampu meningkatkan kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sehat dan kuat akan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan akhirnya akan berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan meraka.

Masyarakat Sehat, Produktif dan Sejahtera. ^_^